PRODUK KERIPIK GETUK OLEH OLEH KHS MAGELANG

Oleh: Zidan Aliyyul Haq

Masyarakat Dusun Sindon, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang memiliki rutinitas dalam memproduksi makanan. Makanan tersebut menjadi salah satu oleh-oleh khas Magelang, yaitu Kripik Getuk. Dalam proses produksinya membutuhkan bahan dasar yaitu ketela. Biasanya masyarakat memperoleh ketela dari hasil pertanian sekitar.

Ibu Siti (44) salah satu pemilik usaha keripik getuk mengatakan “usaha ini dirikan sekitar tahun 2015”. Keripik Getuk tersebut diperjualbelikan secara konvesional atau langsung. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara menetipkan di toko atau warung terdekat.

Proses produksi Kripik Getuk dimulai dari pemilihan bahan, pengupasan sinkong, pencucian, pererebusan, penggiligan, pencetakan, penjemuran, dan kemudian baru penggorengan. Biasanya setelah dicetak, adonan akan didiamkam selama satu malam. Tujuanya yaitu agar adonan kalis dan mudah untuk dipotong atau diiris.

Alat yang digunakan dalam membuat Keripik Getuk antara lain panci, pengiling, pisau, kepang, dan wajan. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu ketela, perwana alami, dan minyak. Setelah porses poroduksi selesai, produk akan dikemas menggunakan plastik dengan berat seperempat kilo per kemasan.

Produk Keripik Getuk ini dijual dengan harga Rp35.000 perkilo. Harga tersebut sangat terjankau dan mudah ditemui di berbagai pusat oleh-oleh di Kota Magelang. Jadi, bagi siapapun yang berkunjung ke Megelang jangan lupa membeli Keripik Getuk.