MENGINTIP KEGIATAN IPM SMK MUHAMMADIYAH BANDONGAN

Oleh: Amri Al-Ghifari

SMK Muhammadiyah Bandongan merupakan sekolah swasta yang berlokasi di Jl. Kiai A’rof Timur, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Di SMK tersebut terdapat berbagai kegiatan kesiswaan, yang tentunya mendukung peningkatan pengetahuan, keterampilan serta kreativitas peserta didik. Kegiatan yang ada sudah dikemas dalam sebuah organisasi, salah satunya di IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiayah).

IPM ini sama halnya dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Anggota IPM di SMK Muhammadiyah Bandongan berjumlah 65 peserta didik, mulai dari kelas 10, 11, dan 12. Pembina IPM yaitu Ibu Rina Budiyati S.Pd.

Organisasi IPM terbagi menjadi beberapa divisi, antara lain divisi pendidikan latihan, divisi pengkajian iptek, divisi apresiasi seni budaya, divisi patroli keamanan sekolah, divisi pengkaderan, dan divisi kajian dakwah islam. Pada divisi pendidikan latihan memiliki program kerja yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Pelatihan Dasar PKS, Pelatihan Ketarunaan (PEKAT), serta Pelatihan Administrasi dan Manajemen Organisasi (LAMO). Tujuan dari beberapa program kerja tersebut yaitu untuk membentuk karakter peserta didik yang berani, disiplin, mandiri, tertib, serta percaya diri.

Selanjutnya pada divisi pengkajian iptek memilikli program kerja unggulan, seperti pelatihan public speaking, pelatihan jurnalistik, lomba peringatan hari-hari nasional, dan program berbagi 100 tong sampah di lingkungan sekitar. Adapun pada divisi apresiasi seni budaya lebih mengarah pada kegiatan ekstrakulikuler, seperti futsal, musik, volly, tapak suci, mobile legends, dan tari. Selain itu, pada divisi pengkaderan memiliki program dalam mengadakan kegiatan intra sekolah seperti outbond, kongkow kader, seminar, dan kegiatan perekrutan organisasi di sekolah.

Berkenaan dengan sekolah yang berbasis islami, IPM juga mendukung kegiatan sekolah melalui divisi kajian dakwah islam. Didalamnya mengadakan kegiatan keputrian, infaq mingguan, safari iftra, DAI camp, zakat fitrah, kurban, kebersihan masjid, koin filantropy remaja, dan peringatan hari besar. Harapannya adanya IPM ini selain menjembatani peserta didik dalam mengembangkan bakatnya juga dapat mendukung kegiatan sekolah menjadi lebih maju.