Deklarasi Anti Narkoba dan Cegah Tawuran Pelajar

SMK Muhammadiyah Bandongan mengambil langkah proaktif untuk melindungi generasi pelajar dari ancaman narkoba dan tawuran. Dengan menghadirkan Kapolsek Bandongan dan BNN, sekolah memberikan kesadaran kepada pelajar tentang bahaya narkoba dan tawuran. Sosialisasi ini sangat penting untuk membentuk generasi yang sehat dan berakhlak mulia, ucap Kepala Sekolah Ariyanto,S.Kom, M.Pd 

Kapolsek Bandongan, AKP Setia Darminta, menyampaikan bahwa kenakalan remaja, termasuk tawuran dan narkoba, adalah masalah serius yang melanggar hukum. Ia juga mengapresiasi SMK Muhammadiyah Bandongan yang dalam 2 tahun terakhir bebas dari kasus kenakalan pelajar yang melanggar hukum. Ini membuktikan bahwa sekolah ini telah melakukan upaya pencegahan yang efektif.

Acara ini sebagai tindak lanjut Deklarasi anti narkoba oleh BNN Magelang pada 2 Juni menyampaikan ciri-ciri pelajar yang terlibat penyalahgunaan narkoba, seperti sering bolos, penurunan fokus, dan penurunan prestasi belajar. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, diharapkan pelajar dapat lebih waspada dan terhindar dari ancaman narkoba. Guru dan staf sekolah juga dapat lebih sigap dalam mendeteksi gejala-gejala tersebut.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelajar dan masyarakat. Dengan semangat dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. SMK Muhammadiyah Bandongan telah menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi yang berkualitas tutur Zuni Qomsatun, S.H Waka Kesiswaan

Acara sosialisasi yang dikemas dalam upacara bendera berjalan tertib dan lancar.